Rida Tania Noviani, S.Pd.

Via Tania Guru Bahasa Indonesia di SMPN 122 Jakarta Lulusan S1 FKIPPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UHAMKA 20152019 Aktif berorganisasi di IMABSII

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Gurusiana Hari Ke-79. Hati-Hati, Luka!
Tantangan Gurusiana Hari Ke-79

Tantangan Gurusiana Hari Ke-79. Hati-Hati, Luka!

"Hati-hati, luka!", ujar orang-orang di sekelilingku

••

Acap kali aku mendengar kalimat itu

Namun tetap saja aku mengelak

Bagaimana tidak?

Aku sudah terlalu candu, pada rasa yang kupendam saat ini dengan seseorang

Hati ini terasa beku, jika aku harus meninggalkan jejakku padanya

Bagaimana tidak?

Bibir ini sudah terlalu sering mengucap namanya di setiap doaku

Lantas, jika tiba-tiba aku meninggalkannya, tandanya aku telah ingkar pada diri ini

Bagaimana tidak?

Karena aku sudah janji pada diri ini dan juga Tuhanku, untuk terus memperjuangkannya

//

Lalu, bagaimana dengan kalimat "Hati-hati, luka!"?

Aku memang merasakannya

Wajar saja, yang namanya perjuangan pasti harus melewati liku-likunya

Apalagi sampai terluka sedikitpun

Itu memang sudah risiko aku, dalam memendam rasa sampai saat ini

Apalagi yang kupendam adalah seseorang yang jauh dari wilayahku

//

Entah, aku perempuan yang seperti apa di mata orang-orang

Perempuan yang selalu memendam rasa terus-menerus, padahal sejatinya selalu terluka

Perempuan yang selalu dihantui dengan kegulanaan bahkan kegalauan

Ya begitulah aku

Karena setiap perempuan berbeda-beda

Tapi aku tidak tahu, apakah ada perempuan yang sama sepertiku?

//

Aku memang perempuan dengan segudang luka

Namun aku juga perempuan dengan segudang rasa yang tulus pada seseorang

Tapi aku bukan perempuan yang menyerah begitu saja

Jika memang itu akan membuatku terluka, aku punya Tuhan yang dapat membantuku

Dia akan menunjukkan rahasia ilahiNya

Aku selalu percaya pada takdirNya

Aku selalu menyebut nama seseorang itu dalam setiap doaku

Jika memang dia yang tepat, maka dekatilah

Begitupun sebaliknya

//

Jadi, perihal kalimat "Hati-hati, luka!"

Aku akan terus mengingatnya

Bagaimana tidak?

Aku memang akan berhati-hati, namun bukan berarti aku harus berhenti

Aku akan tetap memperjuangkannya, dengan penuh hati-hati

Bagaimana tidak?

Aku menghargai keputusan hatiku dan juga diri ini

Karena aku sudah terlalu janji pada diri ini

Semoga aku mampu menjaga hati ini

25 Juli 2020

Rida Tania Noviani, S.Pd.

#TantanganGurusiana_Hari Ke-79

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bun

25 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih ya bu

25 Jul

Puisi yang indah ibu cantik.. Salam sukses selalu...

25 Jul
Balas

Alhamdulillah, terima kasih ya bu. Sukses juga

25 Jul

keren puisinya buk Rida

25 Jul
Balas

Terima kasih pak. Salam, dan sukses juga ya

25 Jul

smg sukses sll ya

25 Jul
Balas

ttp smgt n salam literasi

25 Jul
Balas

Luar biasa Bu Rida. Sangat luar biasa. Gaya bahasa yang ditampilkan. Sukses selalu.

25 Jul
Balas

Wah terima kasih ya bu. Sukses selalu juga ya

25 Jul

Wah terima kasih ya bu. Sukses selalu juga ya

25 Jul

Semoga kita bisa selalu menjaga hati sendiri dan hati orang lain

25 Jul
Balas

Aamiin.. semangat bu

25 Jul



search

New Post